Senin, 25 Oktober 2010

Susahnya Jadi Tukang Potret

Setelah beberapa lama menjalani hoby sebagai tukang potret alias fotografer  amatiran, baru terasa sulitnya menjalankan hoby ini. Bukan sulit mendapatkan objek foto, tapi sulit menemukan foto yang benar-benar mengandung unsur seni. Motret sih gampang saja, tapi menghasilkan foto yang berkualitas itu yang sulit. Ternyata, jadi tukang potret itu tak gampang.
Pernah sekali waktu saya mencoba untuk memotret macro. Belum sampai ke objek yang akan di foto, saya sudah di sengat lebah. Mau street foto, malu-malu. Kalau pas mau moto wanita cantik, takut ketahuan. Apalagi mau motret model, studio tak punya, uang tak ada untuk membayarnya.

Berbekal sebuah kamera DSLR, saya berusaha untuk jepret sana-jepret sini. Dalam setiap kesempatan saya selalu mengabadikan momen yang saya anggap penting dan memiliki nilai seni. Tapi, sampai saat ini saya masih belum juga mahir mendapatkan foto yang semestinya. Banyak foto yang saya hasilkan, tapi saya saja melihatnya sudah kurang bagus, apalagi orang lain yang memang ahlinya.
Mungkin diperlukan keahlian khusus untuk menghasilkan gambar yang benar-benar nyeni. Sampai saat ini saya belum memutuskan untuk mengikuti kelas pelatihan fotografi. Pertama, karena memang ditempat saya belum ada kursus fotografi. Kedua, waktu untuk mengikuti pelatihan itu juga sepertinya belum ada. Ketiga, kalau mengikuti pelatihan di luar daerah, niaya cukup besar. Alhasil, saya belajar sendiri, sambil mencari-cari tip dan trik fotografi di dunia maya alias internet.

Satu lagi hal yang menjadi halangan, masalah editing foto menggunakan photoshop dan sejenisnya. Sepertinya, mengedit foto dengan program ini membutuhkan ketekunan dan kejelian. Sekarang ini saya mencoba menggunakan PS3, tapi hasil masih belum memuaskan. Banyak fitur yang belum dapat saya manfaatkan secara maksimal.
Namun demikian, saya tetap memotret semampu yang saya bisa. Saya juga tetap melakukan olah ditigal seberapa yang saya bisa sambil belajar. Semoga saja suatu saat saya jadi lebih pinter motret dan menghasilkan foto yang layak jual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar