Senin, 13 Desember 2010

Trik Mengatasi Hambatan

Setiap kita tentu pernah, bahkan sering mengalami hambatan dalam hidup. Hambatan tersebut ada yang ringan, dan ada pula yang berat. Yang ringan, tentu mudah untuk diatasi, tapi yang berat tentu akan sulit untuk diatasi. Demikian pula dengan respon kita terhadap hambatan tersebut. Ada orang yang cepat tanggap dengan hambatan yang menerpa hidup mereka. Ada pula yang demikian lambat, sehingga hambatan tersebut hampir merenggut kehidupan mereka.
Dengan segala hambatan dan rintangan tersebut, Tuhan menguji manusia, apakah manusia itu percaya atau tidak kepada-Nya. Untuk itu, Tuhan memberikan cara dan jalan untuk mengatasi semua hambatan. Tak ada hambatan yang tak teratasi. Tak ada masalah yang tak terselesaikan. Semua itu tergantung kepada manusia itu sendiri untuk mengatasinya. Berbagai jalan, cara, trik diberikan agar kita mampu mengatasi semua hambatan yang menghadang di depan kita. Semua itu tergantung kepada kita apakah mau atau tidak mengatasinya.

Berikut ini beberapa hal yang perlu kita perhatikan ketika kita berhadapan dengan masalah. Pertama.  Memahami hambatan yang benar-benar dapat dihindari atau diatasi. Setiap hambatan, ada yang bias dihindari dan ada yang tidak. Kita harus mampu mengenali setiap hambatan tersebut beserta dengan segala hal yang mengikutinya. Besar kecil pengaruhnya, sulit dan tidaknya untuk diatasi, apa penyebabnya, dan harus mencari jalan untuk mengatasinya. Semua itu harus dilakukan agar kita dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Kedua. Mengakui bahwa hambatan itu ada, dan bagaimana anda bereaksi terhadapnya. Reaksi merupakan respon kita terhadap hambatan yanga ada. Ada orang yang sangat peka dengan hambatan. Sekecil apapun hambatan  yang ada pasti ketahui. Demikian sebaliknya, ada orang yang sangat lambat memahami hambatan yang sedang dihadapinya. Setelah hambatan tersebut menjadi besar baru ia sadar. Ini menunjukkan kesadaran dan reaksi kita terhadap semua hambatan yang ada. Kita perlu menyadari bahwa kita sedang berhadapan dengan hambatan. Ketika kita tahu akan hal itu, jangan pernah menganggapnya remeh. Ambil tindakan yang perlu dan sesuai untuk mengatasinya. Dengan demikian, semua hambatan yang terjadi dapat diatasi, setidaknya, hambatan tersebut dapat dilokalisir agar tidak menyebar kemana-mana.
Ketiga. Jangan biarkan diri Anda menjadi emosional. Sadarkan diri bahwa segala hambatan itu pasti terjadi dalam setiap bagian kehidupan manusia. Emosional bisa jadi akan menambah pelik hambatan yang ada. Lakukan tindakan secukupnya sebelum anda memiliki informasi yang lengkap tentang hambatan tersebut. Perasaan dan sikap emosional seringkali muncul dari alam bawah sadar kita. Karena itu, diperlukan kemampuan dan kesiapan mental yang cukup dalam menghadapi setiap hambatan. Hal ini memang tidak gampang, tapi dapat dilakukan.  Hambatan selalu dating silih berganti. Belum selesai yang satu muncul yang lain. Demikian seterusnya. Karena kurangnya persiapan, dan hal tersebut tak terduga, kita menjadi emosional menghadapinya. Akibatnya, bukannya hambatan tersebut menjadi teratasi, malah mendatangkan hambatan baru lagi. Hidup menjadi stress dan kita kehilangan arah. Semua ini tentu membawa akibat buruk bagi kita, dan terkadang membawa dampak yang buruk bagi lingkungan kita.
Keempat. Berbicara dengan orang lain yang mengalami masalah yang sama atau mirip. Semua orang tentu mengalami masalah atau hambatan dalam hidupnya. Berbagi merupakan salah satu cara untuk mengatasi semua hambatan tersebut. Apalagi bila kita berbagi dengan orang yang memiliki masalah atau hambatan yang sama. Hal ini perlu dilakukan untuk mencari solusi atau bersama-sama mencari solusi atas hambatan yang sedang kita hadapi. Beban mental yang kita rasa akan  terasa lebih ringan bila kita mampu membaginya dengan orang lain, apalagi bila orang tersebut memiliki hambatan yang sama dengan kita.
Kelima. Memahami bahwa jika Anda menyerah pada masalah, hidup anda akan hancur. Ketidakmampuan kita mengatasi semua hambatan merupakan factor penentu hidup kita. Banyak orang yang tak mampu menngatasi semua hambatan yang ada. Mereka lari dari hambatan tersebut. Tindakan tersebut bukan mengatasi hambatan tapi bias menambah hambatan. Orang yang kuat adalah orang yang mampu mengatasi semua hambatan yang ada. Dan akhirnya, tentu kesuksesan yang diraih. Jangan pernah menyerah. Indahnya hidup justru terletak pada kemampuan kita mengatasi semua hambatan dan masalah yang ada. Lihatlah, bagaimana dengan saudara kita tak mampu mengatasi hambatan. Ada yang stress, gila, strok, bahkan ada yang sampai bunuh diri. Mau kah kita seperti mereka ?
Penting untuk diingat setiap kali Anda mengalami semacam kesulitan, Anda selalu memiliki pilihan. Anda dapat membimbing diri anda untuk frustrasi, atau memaksa diri Anda untuk mengadopsi sikap mental yang positif dan mendorong untuk maju. Hanya berpura-pura untuk merasa positif tentang masalah, sering akan meringankan suasana hati Anda. Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar