Kamis, 03 Februari 2011

Mungkinkah Mesir ke Indonesia ?

Memperhatikan apa yang sedang terjadi di Mesir sekarang ini, membuat kita merasa miris. Sudah ratusan orang yang menjadi korban dari kerusuhan sosial itu. Yang sungguh mencengangkan adalah adanya dugaan bahwa polisi turut serta memperkeruh suasana kerusuhan itu menjadi lebih besar. Berita yang sampai kepada kita adalah polisi yang membela Hosni Mubarak melakukan perlawanan terhadap rakyat yang ini menurunkan presiden mereka. Hal ini sungguh suatu hal yang sangat tidak masuk akal.
Ketika tahun 1998, Indonesia mengalami pergolakan sosial yang sama. Bedanya, dinegara kita polisi tidak membantu pemerintah yang sedang berkausa saat itu. Kerusuhan terjadi karena bebalnya predien yang tak mau turun dari singgasananya. Rakyat Indonesia marah, dan korbanpun banyak berjatuhan. Polisi lebih mementingkan dirinya sebagai alat Negara dibandingkan sebagai alat kekuasaan.
Menjadi aparat pemerintah, dan khususnya bagi aparat keamanan seperti polisi dan tentara memang tidak enak. Secara naluri mungkin mereka akan memihak rakyat, tapi karena taat kepada perintah atasan membuat mereka berubah menjadi lawan bagi rakyatnya. Kenyataan ini tentu membawa pengaruh yang besar bagi polisi dan tentara itu. Menuruti perintah atasan adalah keharusan. Terlepas benar atau salah, perintah itu harus dijalankan dengan baik. Disisi lain, yang dihadapi adalah rakyat sendiri. Mereka itu entah teman, tetangga, keluarga, atau orang yang tak mereka kenal. Untuk sebuah perintah, tak kenal keluarga, tewan, lawan atau siapapun. 
Demikian pula dengan rakyat yang melawan. Mereka tentu tak akan berpikir bahwa yang dihadapi adalah senjata, gas air mata, bom Molotov, dan sebagainya. Sekali berjuang pantang untuk mundur. Keyakinan ini yang sedang melanda rakyat Mesir. Mereka berusaha untuk mengganti pemerintahan dengan secepatnya. Pernyataan Mubarak yang tidak akan mencalonkan diri lagi pada pemilu bulan September 2011 ini tidak menggoyahkan tekad mereka. Begitulah bila rakyat berkehendak.
Pemerintah seringkali buta dan tuli dengan tuntutan rakyatnya. Mereka hanya berusaha mengurusi kepentingan pribadi da golongannya. Sementara, kepentingan rakyat terabaikan. Hal ini tentu membuat frustrasi rakyatnya. Inilah penyebab timbulnya kerusuhan social di berbagai Negara, termasuk Indonesia. Negara kita pernah mengalami hal tersebut. Pemerintah yang sedang mengemban amanah terlalu sibuk dengan dirinya sendiri. Di tempat lain, rakyat berjuang sendiri untuk memenui kebutuhan hidupnya. Akhirnya rakyat kehilangan kesabarannya. Akibatnya kerusuhan tahun 1998 meletus dan akhirnya Negara dan pemimpinpun mengalami perubahan. Rakyat sangat mengharapkan perubahan itu dapat dilakukan dengan baik oleh para elit politik. Kenyataannya, tak seindah yang dibayangkan.
Pada masa reformasi ini sudah dua kali dilaksanakan pemilu. Hasilnya, masih belum seperti yang diharapkan oleh seluruh rakyat. Kebutuhan rakyat semakin sulit, harga semakin melambung, pendapatan masih rendah, dan berbagai masalah sosial ekonomi lainnya. Pemerintah sepertinya hanya memperjuangkan diri dan golongannya saja. Setiap ada masalah politik yang terjadi, selalu dikaitkan dengan upaya untuk menjatuhkan presiden. Padahal hal itu belum tentu benar. Lihat saja kasus Bank Century, Mafia Pajak, kasus Gayus Tambunan, dan berbagai kasus lainnya. Banyak politisi yang menyeret-menyeret kasus tersebut ke ranah politik. Padahal, bila dilakukan dengan tindakan hukum pidana dan perdata tidak akan menjatuhkan wibawa presiden. Tapi, semua itu sepertinya dipolitisir oleh oknum tertentu demi kepentingan pribadi.
Kenyataan yang terjadi di Mesir hari membuktikan bahwa rakyat tak akan pernah rela terhadap pemimpin yang bekerja tidak pada tempatnya. Rakyat berusaha sekuat tenaga untuk melakukan perlawanan. Akibat yang ditimbulkan sudah tidak dipikirkan lagi. Walaupun harus mati, demi perjuangan rela dilakukan. Akankah peristiwa Mesir ini akan merembet ke nagara kita?
Melihat fakta yang ada, terutama dengan sepak terjang pemerintah yang lamban dan acuh tak acuh, tak mustail hal itu akan terjadi. Kekecewaan suatu saat akan meledak menjadi perlawanan. Apabila pemerintah yang sedang berkuasa ini tidak merubah pola kerjanya tentu suatu saat rakyat akan berontak.
Apa yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah memperbaiki perekonomian Negara, mengembangkan demokratisasi, serta penegakkan hukum yang cepat dan tepat. Rakyat sudah mulai bosan dengan tingkah polah pemerintah yang hanya mementingkan pencitraan. Seakan semua sempurna, padahal itu hanya kamuflase semata. Rakyat sangat ingin pemerintah bekerja secara maksimal. Tidak hanya terpaku pada angka-angka yang sering menipu. Rakyat hanya ingin agar pemerintah benar-benar bekerja secara maksimal dengan turun langsung di tengah-tengah rakyatnya. Pemerintah diharapkan mampu menyerap aspirasi masyarakat secara langsung serta tidak mementingkan indikator berupa angka dalam menyejahterakan rakyatnya. Angka pengangguran, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan sebagainya bukan target utama. Tapi, kesehjateraan dari segi peningkatan pendapatan yang riil, daya beli yang nyata, serta kemampuan berusaha yang ditunjang leh modal yang memadai.
Hal itu memang tidak mudah, tapi karena pemerintah sudah bersedia mengemban amanah itu maka harus ditunaikan dengan baik. Jika tidak mampu katakana tidak mampu. Jangan sampai kita mengalami lagi kejadian mei 1998. Wallahu ‘alam.

1 komentar:

  1. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

    BalasHapus